galau akademik !

finally, I graduated from college! senang plus sedih campur aduk. senang karena lulus tepat waktu, sedih karena gak keterima di universitas idaman emak dan bapake. yayayaya... bermula dari keinginan nyokap supaya gue masuk ke universitas idaman dan berakhir dengan kegalauan yang tak menentu.

gue sendiri alumni universitas idaman (d3nya tapiii), ikut tes ekstensi dan gagal. yak, kayak ketampar dimuka. gue ngerasa dunia runtuh, future planning gue gagal total. galau lah gue di hari pengumuman, nangis sendu sedan, gue rasa sinetron juga kalah sm adegan nangis gue.

yang bikin gue geli adalah ngeliat tingkah temen-temen gue yang keterima. di twitter nulis yang inti dari statusnya gak bisa seneng keterima di ektensi pada saat itu gara2 temen2 satu angkatan ada yang gak keterima, tapi satu menit kemudian update status facebook yang statusnya intinya senang minta ampun dengan memamerkan npm mereka. reaksi gue waktu baca itu => ketawa guling-guling. gak salah sih mereka mengungkapkan kesenangan mereka.

akhirnya, gue pun memutuskan masuk universitas swasta dan bokap gue setuju. lagi-lagi emak gue tetep aja nyuruh gue ikutan tes lagi. emak.. emak.. bikin kepala gue pusing aja..

Unjuk rasa damai? Why not!

Unjuk rasa atau demo adalah bagian dari demokrasi yang tidak dpt terpisahkan. Gue sih setuju aja kalo ada unjuk rasa atau demo meskipun bisa membuat kemacetan dimana-mana, tapi kalo berakhir dengan ricuh, err~~ gue gak setuju banget! Lempar-lemparan batu, ngerusakin fasilitas umum, dan bakar kendaraan adalah pemandangan yang nyaris selalu ada tiap unjuk rasa atau demo. Gue tahu kok, bagaimana rasanya memperjuangkan aspirasi. Kita boleh saja marah dan kesal melihat keadaan yang ada, tapi gak perlu kan sampai harus merugikan diri sendiri dan orang lain. Misalnya nih kalo ada lempar – lemparan batu, terus kita yang kena lemparannya dan terluka parah. Selain membuat keluarga kita panik, bisa aja kalo ada efek samping dari lemparan batu itu (amnesia atau gegar otak). Kalau perusakan fasilitas umum menurut gue sama aja membuang-buang uang negara. Misalnya nih, total perbaikan fasilitas umum yang kita rusakin memakan dana lima ratus juta. Bukankah lebih baik dana tersebut untuk perbaikan sekolah yang mau roboh atau untuk memajukan desa yang tertinggal. Yang lebih bikin gue sedih lagi, perusakan ambulance milik pemerintah yang seharusnya mengangkut orang sakit malah dihancurkan. Misalnya, kita sakit parah dan harus dibawa kerumah sakit dan pihak rumah sakit sudah mengirimkan ambulance untuk menjemput kita, tapi ditengah jalan mobil ambulance nya dirusakin dan akhirnya kita terlambat pertolongan medis dan akhirnya gak tertolong lagi, hayooo.... siapa yang mau disalahin? Lalu perusakan kendaraan, kalo kendaraan kita yang dirusakin mau gak?

Gue berharap banget semoga unjuk rasa atau demo dapat berjalan dengan lancar dan berakhir dengan damai. Kita kan penerus bangsa dan kita harus menjadi contoh yang baik bagi penerus bangsa selanjutnya

5 kesalahan yang sering dilakukan oleh facebookers

gue akan mengurutkan kesalahan yang sering dilakukan oleh facebookers.

1. Penggunaan nama yang aneh bin ajaib
Dalam kasus ini, facebookers ingin memperlihatkan bagaimana kondisi dan perasaan mereka. Contoh quw saiiank ujang bgts, boby selalu cendili, lulu bocah, dll. err~~ emang mau dipanggil saiiank atau quw? Apa mungkin di akte namanya begitu?
How to solve : udah disediain fitur status dan relationship status, silahkan tulis perasaannya disitu.

2. Penggunaan bahasa inggris yang berantakan
Dalam kasus ini, facebookers ingin kelihatan keren dan pintar menggunakan bahasa inggris. contoh: I activity is now just sitting there looking cute face kim hyung, not lonly was it the same dream he saw his ( gue mengopi salah satu tulisan facebooker). okeeeee.... gue speechless bgt  *bingung mau ngomong apa lagi.
How to solve: sebelum menuliskan kalimat berbahasa inggris, lebih baik konsultasi dulu ke orang yang bisa berbahasa inggris. Selain bisa menambah ilmu, hal ini bisa mencegah facebookers menjadi bahan ledekan.

3. Tanganmu Harimaumu
Dalam kasus ini, facebookers sedang kesal akan sesuatu (entah orang, barang atau pelayanan) dan ingin semua orang di jagat raya tau akan kekesalannya dengan menulis di status dan wall orang lainnya. akibatnya bisa ringan atau berat. kalo ringan paling dimusuhin, sedangkan berat lo masuk penjara.
How to solve : kalo kesal banget sama pelayanannya, langsung aja ke customer service, tapi kalo kesal sama orang lebih baik dibicarakan dengan baik - baik ke orang tersebut.

4. Penggunaan bahasa alien
Dalam hal ini, facebookers ingin memperlihatkan sisi kegaulannya  bahkan saking gaulnya orang-orang gak bisa baca tulisannya. contoh : penggunaan huruf "x" untuk pengganti "nya" (makax,pux) penggunaan angka sebagai huruf (94ul),dll. Gue nyari di kamus bahasa indonesia huruf  "x" dibaca "eks" bukan "nya". Gue jadi bingung dpt kosakatanya darimana.
How to solve : gunakan bahasa yang baku atau gak yang mudah dimengerti. gak mau kan kalo ada miscommunication antara teman.

5.Penulisan info yang aneh
Dalam kasus ini gue binggung mendeskripsikan motif yang melatarbelakangi dan hal ini jarang terjadi. Gue baca profile salah satu facebookers dan gue bingung dengan aktifitasnya. Mau tau kenapa?  karena dia menulis seluruh syair lagu. yang terlintas di otak gu, apakah aktifitasnya  mhanya menyanyi lagu tersebut tiap subuh, pagi, siang, dan sore?
How to solve : kan sudah disediakan notes, silahkan tulis disana dan tag-tag in ke teman-teman.